Ephedrine adalah obat dekongestan yang digunakan untuk
mengatasi gejala hidung tersumbat. Hidung tersumbat adalah salah satu gejala
yang paling umum akibat pilek. Selain pilek, hidung tersumbat juga bisa
disebabkan oleh hidung yang sensitif terhadap perubahan cuaca.
Mandi air hangat dan menghirup uap bisa membantu
meredakan hidung tersumbat, tapi cara ini tidak bisa memberikan kenyamanan
seperti yang didapat dari obat ephedrine. Ephedrine hanya boleh digunakan
maksimal selama tujuh hari oleh orang dewasa maupun anak-anak pada usia 12
tahun ke atas.
Ketika ephedrine memberi efek penyempitan pembuluh
darah pada hidung, alhasil dapat mengurangi kekentalan cairan hidung dan
mempermudah pernapasan.
Tentang
Ephedrine
Jenis obat
|
Obat dekongestan
|
Golongan
|
Obat bebas
|
Manfaat
|
Mengatasi masalah hidung tersumbat
|
Dikonsumsi oleh
|
Dewasa dan anak-anak (12 tahun ke atas)
|
Bentuk obat
|
Obat tetes hidung
|
Peringatan:
- Bagi wanita hamil atau merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui,
tanyakan pada dokter sebelum menggunakan obat ini.
- Jangan menggunakan obat ini lebih dari tujuh hari kecuali dianjurkan
oleh dokter.
- Obat ini tidak boleh digunakan pada anak-anak di bawah umur 12 tahun.
- Harap berhati-hati bagi penderita hipertensi, glaukoma, gangguan
ginjal, asma, diabetes, pembesaran kelenjar prostat, kelenjar tiroid hiperaktif, penyakit kardiovaskular, dan orang yang
baru menjalani operasi hidung atau sinus dalam menggunakan obat ini.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Ephedrine
Ephedrine tersedia dalam dua pilihan kekuatan, yaitu
0,5 persen dan 1 persen. Teteskan obat ini satu atau dua kali di masing-masing
lubang hidung. Dalam satu hari, jangan gunakan obat ini lebih dari empat kali.
Ini adalah dosis umum, terkecuali dokter menyarankan secara berbeda. Jangan
menambah atau mengurangi dosis yang dianjurkan oleh dokter Anda atau sesuai
dengan aturan pemakaian yang tertera pada kemasan.
Menggunakan
Ephedrine dengan Benar
Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan obat atau
mengikuti anjuran dokter dalam menggunakan ephedrine. Obat ini hanya
dipergunakan khusus untuk hidung saja. Untuk menghindari penyebaran infeksi,
obat tetes hidung ini hanya boleh digunakan oleh satu orang.
Pertama, hembuskan udara dari hidung secara
perlahan-lahan. Buka pipet dari botol obat, lalu isi setengah pipet dengan cara
menekan karet dari pipet.
Condongkan kepala ke belakang, lalu perlahan-lahan
masukkan obat ke dalam masing-masing lubang hidung sebanyak satu hingga dua
tetes. Hindari memasukkan pipet ke dalam lubang hidung atau menyentuh permukaan
kulit saat meneteskannya. Jika itu terjadi, Anda bisa mengkontaminasi sisa obat
yang masih ada.
Setelah memasukkan tetesan ephedrine ke dalam hidung,
pertahankan posisi kepala miring ke belakang beberapa saat. Hal ini bertujuan
agar obat bisa menyebar. Kembalikan pipet ke dalam botol setelah pemakaian.
Jika Anda merasa kesulitan melakukannya sendiri, mintalah bantuan orang lain.
Jauhkan obat ini dari mata Anda. Jangan membekukan
obat ini. Obat ini sebaiknya dibuang setelah berumur dua bulan sejak pertama
kali dibuka. Disarankan untuk mencatat pertama kali Anda membuka botol ini
untuk bisa mengetahui batas waktu pemakaian obat.
Bagi pasien yang lupa memakai ephedrine, disarankan
untuk segera memakainya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak
terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis ephedrine pada jadwal berikutnya untuk
mengganti dosis yang terlewat.
Kenali Efek
Samping dan Bahaya Ephedrine
Reaksi orang terhadap sebuah obat berbeda-beda.
Beberapa efek samping yang bisa terjadi, seperti:
- Terjadinya iritasi pada hidung.
- Merasa mual dan muntah.
- Mulut kering dan merasa haus.
- Sakit kepala.
- Kehilangan selera makan.
Jika efek samping yang terjadi terus berkepanjangan,
mengganggu aktivitas, atau Anda mengalami reaksi alergi, segera temui dokter
atau datangi rumah sakit terdekat.
No comments:
Post a Comment