Secara alami, DHA bisa ditemukan pada jenis-jenis ikan seperti tuna, salmon, dan makarel. Namun kini seiring perkembangan teknologi, DHA bisa diformulasikan ke dalam susu atau dikemas sebagai suplemen.
DHA sangat penting untuk perkembangan pada bayi,
khususnya untuk mata dan otak. Pada bayi prematur, DHA berguna untuk mendorong
perkembangan jiwa pada empat bulan pertama. DHA juga berguna untuk menangani
gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas pada anak (ADHD). Pada dewasa,
DHA dipakai untuk menangani penyakit jantung koroner, demensia, dan diabetes
tipe-2. Selain itu, juga digunakan untuk meningkatkan kesehatan mata dan
mencegah penyakit mata.
Tentang DHA
Jenis obat
|
Golongan suplemen
|
Golongan
|
Obat bebas atau dengan resep dokter
|
Manfaat
|
|
Dikonsumsi oleh
|
Bayi hingga dewasa
|
Bentuk obat
|
Serbuk, kapsul, tablet
|
Peringatan:
- Pada ibu hamil dan menyusui, DHA cenderung aman untuk dikonsumsi,
sesuai anjuran dokter
- Hindari produk omega-3 yang berasal dari ikan apabila Anda mempunyai
riwayat alergi terhadap ikan atau minyak ikan.
- Hindari produk omega-3 yang berasal dari tumbuhan bila Anda mempunyai
riwayat alergi atau sensitive terhadap kacang-kacangan, biji-bijian, atau
tanaman sumber produk omega-3 tersebut.
- Harap berhati-hati jika Anda menderita tekanan darah tinggi dan
diabetes.
- Harap berhati-hati juga jika Anda alergi terhadap aspirin, karena DHA
bisa menyebabkan gangguan pernapasan.
- Jika dikonsumsi melebihi 3 gram per hari, minyak ikan yang mengandung
DHA bisa mengencerkan darah dan meningkatkan risiko pendarahan.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis DHA
Para ahli sangat merekomendasikan konsumsi DHA setiap
hari melalui makanan-makanan seperti ikan salmon, tuna, atau makarel. Selain
itu DHA juga bisa dikombinasikan dengan eicosapentaenoic acid (EPA)
dalam bentuk minyak ikan.Dosis rekomendasi DHA dan EPA adalah 300-500 mg per
hari.
Untuk penanganan sejumlah kondisi, berikut dosis yang
dapat dilampirkan:
Kondisi
|
Dosis
|
Mengobati jantung koroner
|
0,15-3,6 gram DHA per hari
|
Mengobati ADHD
|
2,7-558 miligram DHA per hari
|
Mengobati demensia
|
4,3 gram DHA per hari
|
Mengobati diabetes
|
2-4 gram omega-3 per hari
|
Untuk konsumsi DHA dalam bentuk susu formula untuk
bayi dan anak-anak, silakan baca kemasan yang tertera pada masing-masing
kemasan produk susu.
Mengonsumsi DHA
dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan membaca informasi yang
tertera pada kemasan suplemen atau obat yang mengandung DHA sebelum mulai
mengonsumsinya.
Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis
dengan dosis berikutnya. Usahakan untuk menggunakan DHA secara teratur setiap
hari untuk memaksimalisasi efeknya.
Bagi pasien yang lupa mengonsumsi DHA, disarankan
segera meminumnya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu
dekat. Selain itu jangan menggandakan dosis DHA pada jadwal berikutnya untuk
mengganti dosis yang terlewat.
Biasanya Anda akan disarankan dokter untuk rutin
memeriksakan kondisi Anda atau anak Anda jika menggunakan DHA dalam jangka
panjang agar dokter dapat mengetahui perkembangan.
Kenali Efek
Samping dan Bahaya DHA
Sama seperti obat-obat lain, DHA juga berpotensi
menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping yang umum terjadi setelah
mengonsumsi asam lemak ini adalah:
- Menurunkan tekanan darah.
- Meningkatkan gula darah pada penderita diabetes tipe-2.
- Mengencerkan darah jika minyak ikan dikonsumsi lebih dari 3 gram per
hari.
- Gangguan pernapasan jika dikonsumsi orang yang alergi terhadap
aspirin.
No comments:
Post a Comment