Dimenhydrinate adalah salah satu jenis antihistamin.
Kegunaan utamanya adalah untuk meredakan dan mencegah gejala-gejala akibat
mabuk perjalanan, seperti rasa mual, muntah, serta
pusing.
Antihistamin ini bekerja dengan mencegah gangguan
keseimbangan tubuh. Karena itu, dimenhydrinate juga dapat digunakan untuk
menangani vertigo serta penyakit Meniere.
Tentang
Dimenhydrinate
Jenis obat
|
Antihistamin
|
Golongan
|
Obat resep
|
Manfaat
|
|
Dikonsumsi oleh
|
Dewasa dan anak-anak berusia 6 tahun ke atas
|
Bentuk obat
|
Tablet
|
Dimenhydrinate tersedia dalam beberapa merek dan
penggunaannya harus dengan resep dokter.
Peringatan:
- Wanita hamil atau menyusui dianjurkan untuk berkonsultasi dengan
dokter sebelum menggunakan dimenhydrinate.
- Jika mengalami kantuk setelah mengonsumsi obat ini, jangan mengemudi
atau mengoperasikan alat berat.
- Harap berhati-hati bagi yang menderita asma,
bronkitis kronis, emfisema, gangguan jantung, gangguan pencernaan, hipertiroidisme, sulit
buang air kecil akibat pembengkakan prostat, glaukoma, serta kejang.
- Selama mengonsumsi dimenhydrinate, beri tahu dokter sebelum menjalani
penanganan medis apa pun.
- Hindari konsumsi minuman keras selama menggunakan dimenhydrinate.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera hubungi dokter.
Dosis Dimenhydrinate
Dosis penggunaan dimenhydrinate untuk tiap pasien bisa
berbeda-beda. Dokter akan menyesuaikan takaran dengan usia, riwayat kesehatan,
dan reaksi tubuh pasien terhadap obat. Tabel berikut ini akan menjelaskan dosis
yang umumnya dianjurkan oleh dokter.
Usia (tahun)
|
Dosis (miligram)
|
Frekuensi per hari
|
Dewasa
|
50-100
|
3-4 kali
|
>12
|
50
|
2-3 kali
|
8-12
|
25-50
|
2-3 kali
|
6-8
|
12,5-25
|
2-3 kali
|
Khusus untuk pencegahan gejala-gejala mabuk
perjalanan, dosis pertama antihistamin ini sebaiknya diminum setengah jam
sebelum Anda melakukan perjalanan.
Mengonsumsi
Dimenhydrinate dengan Benar
Gunakan dimenhydrinate sesuai anjuran dokter dan
jangan lupa membaca keterangan pada kemasan.
Konsumsi minuman keras sebaiknya dihindari selama
menggunakan dimenhydrinate karena kandungan alkoholnya bisa memperparah risiko
efek samping antihistamin.
Bagi pasien yang lupa mengonsumsi dimenhydrinate,
disarankan segera meminumnya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak
terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis dimenhydrinate pada jadwal berikutnya
untuk mengganti dosis yang terlewat.
Kenali Efek
Samping dan Bahaya Dimenhydrinate
Sama seperti obat-obatan lain, dimenhydrinate juga
berpotensi menyebabkan efek samping. Beberapa di antaranya adalah:
- Mengantuk.
- Telinga berdengung.
- Pusing atau sakit kepala.
- Hidung, mulut, atau tenggorokan kering.
- Mual.
- Pingsan.
Segera hentikan konsumsi obat dan hubungi dokter jika
Anda mengalami efek samping yang serius, seperti jantung berdebar atau detak
jantung yang cepat atau tidak beraturan.
No comments:
Post a Comment