Eperisone adalah kelompok obat relaksan otot yang berfungsi
meredakan bagian-bagian tubuh yang mengalami kejang otot. Obat ini juga
berfungsi meningkatkan sirkulasi darah, meringankan gejala myotonia, dan
meredakan rasa sakit. Kadang-kadang eperisone juga digunakan untuk meringankan
pusing dan tinnitus (telinga berdenging).
Tentang
Eperisone
Jenis obat
|
Kelompok obat relaksan otot
|
Golongan
|
Obat resep
|
Manfaat
|
Mengatasi kejang otot.
Memperbaiki sirkulasi darah
|
Dikonsumsi oleh
|
Dewasa
|
Bentuk obat
|
Tablet
|
Peringatan:
- Bagi wanita hamil atau sedang merencanakan kehamilan atau menyusui,
sebaiknya tidak mengonsumsi obat ini.
- Harap berhati-hati dalam mengonsumsi obat ini bagi penderita gangguan
hati, dan tidak disarankan pemakaian obat ini untuk anak-anak.
- Sebaiknya Anda tidak mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan
alat-alat berat saat mengonsumsi obat ini.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Eperisone
Dosis eperisone yang diberikan adalah 50-150 mg per
hari. Dosis yang diberikan disesuaikan dengan keparahan gejala, usia pasien,
dan juga reaksi pasien terhadap obat yang diberikan.
Mengonsumsi
Eperisone dengan Benar
Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan obat dan
mengikuti anjuran dokter sebelum mengonsumsi eperisone. Jangan menambahkan atau
mengurangi dosis tanpa seizin dokter.
Obat ini sebaiknya dikonsumsi setelah makan.
Disarankan juga untuk tidak melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi
penuh, karena obat ini bisa menimbulkan gejala lemah, mengantuk, dan pusing.
Bagi pasien yang lupa mengonsumsi eperisone,
disarankan untuk segera mengonsumsinya begitu teringat jika jadwal dosis
berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis eperisone pada jadwal
berikutnya untuk menggantikan dosis yang terlewat.
Kenali Efek
Samping dan Bahaya Eperisone
Reaksi orang terhadap sebuah obat berbeda-beda.
Beberapa efek samping yang umumnya terjadi adalah:
- Merasa lemah.
- Pusing.
- Insomnia.
- Mengantuk.
- Gangguan ginjal dan hati.
- Mual dan muntah.
Segera temui dokter jika Anda mengalami sakit atau
gangguan pada otot. Jika efek samping yang terjadi terus berkepanjangan,
mengganggu aktivitas, atau Anda mengalami reaksi alergi, temui dokter atau
datangi rumah sakit terdekat.
No comments:
Post a Comment