Domperidone merupakan obat golongan anti-emetik yang
dapat meredakan rasa mual, muntah,
gangguan perut, rasa tidak nyaman akibat kekenyangan, serta refluks asam
lambung. Obat ini biasanya diresepkan oleh dokter untuk penggunaan jangka
pendek.
Dalam meredakan rasa mual, domperidone mempercepat
pencernaan makanan di dalam perut agar lanjut ke usus dan dengan demikian
mencegah muntah. Meski begitu, penggunaan obat ini harus dilakukan secara
hati-hati karena berisiko mengganggu detak jantung, terutama pada orang-orang
yang telah berusia lanjut.
Tentang
Domperidone
Jenis obat
|
Anti-emetik
|
Golongan
|
Obat resep
|
Manfaat
|
Meredakan mual dan muntah, gangguan pencernaan, dan refluks asam lambung
|
Dikonsumsi oleh
|
Dewasa dan anak-anak di atas usia 16 tahun
|
Bentuk obat
|
Tablet, cairan yang diminum, dan suppositoria
|
Peringatan:
- Bagi wanita hamil, sesuaikan penggunaan domperidone dengan anjuran
dokter. Namun bagi wanita yang sedang menyusui, obat ini tidak disarankan.
- Tanyakan dosis domperidone untuk anak-anak kepada dokter.
- Harap berhati-hati jika menderita gangguan ginjal, hati, memiliki
tumor pada kelenjar pituitari, memiliki masalah pada jantung, dan memiliki
masalah pada sistem pencernaan, seperti pendarahan atau penyumbatan.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis
Domperidone
Dosis yang biasanya direkomendasikan bagi orang dewasa
dan remaja di atas 16 tahun adalah 10 mg dengan frekuensi konsumsi maksimal
tiga kali sehari. Dilarang mengonsumsi domperidone melebihi 30 mg dalam waktu
satu hari. Jangka waktu maksimum umumnya adalah 2 minggu.
Mengonsumsi
Domperidone dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera
pada kemasan domperidone sebelum mulai mengonsumsinya. Domperidone sebaiknya
dikonsumsi 30 menit atau satu jam sebelum makan agar efek kerjanya terasa.
Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya.
Pengobatan dengan domperidone biasanya hanya
berlangsung dalam jangka pendek, yaitu tidak lebih dari dua minggu. Jika
setelah lewat satu minggu Anda masih merasakan gejala mual dan muntah,
sebaiknya hentikan penggunaan domperidone dan temui kembali dokter yang
meresepkannya.
Kenali Efek
Samping dan Bahaya Domperidone
Sama seperti obat-obat lain, domperidone juga
berpotensi menyebabkan efek samping. Efek samping yang paling umum terjadi
adalah mulut kering sedangkan yang jarang adalah:
- Pusing
- Sakit kepala
- Mengantuk
- Nyeri pada payudara
- Cemas
- Denyut jantung meningkat
- Diare
No comments:
Post a Comment