Metil salisilat adalah obat untuk membantu mengatasi
rasa sakit dan nyeri ringan pada otot atau persendian. Berikut ini adalah
beberapa di antaranya:
- Nyeri punggung.
- Terkilir.
- Artritis atau radang persendian.
- Nyeri otot.
- Nyeri sendi.
- Cedera akibat olahraga.
- Nyeri pinggang.
- Nyeri leher.
- Nyeri bahu.
- Nyeri lutut dan tungkai kaki.
- Nyeri pergelangan dan jari tangan.
Selain itu, metil salisilat bisa meningkatkan
mobilitas atau daya gerak sendi. Rasa sakit atau nyeri pada otot, sendi dan
tendon akan teralihkan oleh rasa dingin metil salisilat pada awal dioleskan,
namun setelah itu kulit akan terasa hangat.
Tentang Metil
Salisilat
Jenis obat
|
Obat analgesik
|
Golongan
|
Obat bebas, namun ada merek yang memerlukan resep dokter
|
Manfaat
|
|
Digunakan oleh
|
Dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun
|
Bentuk obat
|
Obat oles atau salep
|
Metil salisilat tersedia dalam berbagai merek, ada
yang bisa dibeli secara bebas di apotek dan ada yang memerlukan resep dokter.
Peringatan
- Bagi wanita hamil dan ibu yang sedang menyusui, tanyakan pada dokter
sebelum menggunakan obat ini.
- Harap berhati-hati bagi penderita asma dan polip di rongga hidung.
- Harap waspada bagi yang mengalami iritasi atau kulit yang terluka.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Metil
Salisilat
Oleskan metil salisilat dengan tipis di bagian yang
terasa nyeri. Oleskan secara merata dan gosok dengan perlahan. Jangan
mengoleskan lebih dari 4 kali sehari.
Menggunakan
Metil Salisilat dengan Benar
Baca informasi yang tertera pada kemasan metil
salisilat sebelum menggunakannya. Jika tidak terdapat kejelasan, hubungi dokter.
Bilas tangan dengan air setelah mengoleskan obat ini.
Dan tunggu setidaknya 30 menit sebelum mencuci tangan jika metil salisilat
dioleskan pada bagian tangan.
Berikut ini adalah beberapa hal yang tidak boleh
dilakukan saat menggunakan metil salisilat:
- Jangan mengoleskan metil salisilat pada kulit yang terluka atau
iritasi.
- Jangan membungkus atau menutup erat bagian tubuh yang dioleskan metil
salisilat, karena bisa meningkatkan risiko terkena efek samping.
- Jangan mengoleskan metil salisilat sebelum, saat, atau setelah
melakukan aktivitas yang meningkatkan suhu kulit, seperti olahraga atau
mandi dengan air hangat. Hal ini bisa meningkatkan risiko terkena efek
samping.
Kenali Efek
Samping dan Bahaya Metil Salisilat
Sama seperti obat-obatan lainnya, metil salisilat
berpotensi menyebabkan efek samping. Efek samping yang umum terjadi adalah
kulit akan terasa panas, seperti terbakar dan berwarna merah.
Selain itu, ada beberapa efek samping yang lebih
serius, namun jarang terjadi seperti berikut ini:
- Timbulnya rasa sakit yang tidak biasa pada kulit.
- Telinga berdengung.
- Kulit melepuh dan berwarna sangat merah.
- Mual atau muntah.
Jika mengalami gejala efek samping seperti disebutkan
di atas, segera temui dokter.
No comments:
Post a Comment