Asam traneksamat merupakan golongan obat anti-fibrinolitik.
Obat ini dapat digunakan untuk menghentikan pendarahan pada sejumlah kondisi,
misalnya pendarahan pascaoperasi, mimisan, pendarahan akibat menstruasi
berlebihan, dan pendarahan pada penderita angio-edema turunan.
Asam traneksamat bekerja dengan cara menghambat
pecahnya gumpalan darah sehingga pendarahan tidak terjadi lagi. Obat ini tidak
boleh digunakan secara bebas dan harus melalui resep dokter.
Tentang Asam
Traneksamat
Jenis obat
|
Obat anti-fibrinolitik
|
Golongan
|
Obat resep
|
Manfaat
|
Menghentikan pendarahan misalnya pada mimisan, pascaoperasi, menstruasi
berlebihan, dan pendarahan pada penderita angio-edema turunan.
|
Dikonsumsi oleh
|
Dewasa (usia 18 tahun atau lebih)
|
Bentuk obat
|
Tablet dan suntik
|
Peringatan:
- Bagi wanita yang sedang hamil atau menyusui, sesuaikan dosis asam
traneksamat dengan anjuran dokter.
- Harap berhati-hati bagi yang menderita gangguan ginjal dan memiliki
gangguan pada pembuluh darah.
- Harap berhati-hati juga jika pernah mengalami kejang dan pernah
terdiagnosis menderita gangguan pembekuan darah yang disebut disseminated
intravascular coagulation (DIC).
- Harap waspada dan hentikan pengobatan jika mengalami gangguan
penglihatan warna.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Asam
Traneksamat
Dosis yang direkomendasikan untuk pengobatan awal
adalah 1000 mg yang dikonsumsi sebanyak 3 dosis per hari, selama jangka waktu
maksimal empat hari. Untuk kasus menstruasi parah, dosis bisa ditingkatkan
namun maksimum adalah 4000 mg per hari.
Menggunakan
Asam Traneksamat dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera
pada kemasan asam traneksamat sebelum mulai menggunakannya.
Telan tablet asam traneksamat dengan bantuan air minum
dan jangan menghancurkannya atau mengunyahnya terlebih dahulu. Obat ini dapat
dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis
dengan dosis berikutnya. Usahakan untuk menggunakan asam traneksamat secara
teratur tiap hari untuk memaksimalisasi efeknya.
Bagi pasien yang lupa mengonsumsi asam traneksamat,
disarankan segera meminumnya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak
terlalu dekat. Selain itu jangan menggandakan dosis asam traneksamat pada
jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.
Biasanya Anda akan disarankan dokter untuk rutin
memeriksa darah dan kondisi organ hati jika menggunakan asam traneksamat dalam
jangka panjang. Selama Anda menjalani pengobatan dengan asam traneksamat,
usahakan untuk tetap rutin menemui dokter agar perkembangan kondisi Anda bisa
diketahui.
Jika Anda akan menjalani prosedur operasi atau
perawatan gigi, beri tahu dokter atau perawat bahwa Anda sedang mengonsumsi
asam traneksamat.
Kenali Efek
Samping dan Bahaya Asam Traneksamat
Sama seperti obat-obat lain, asam traneksamat juga
berpotensi menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping yang umum terjadi
setelah mengonsumsi obat anti-fibrinolitik ini adalah:
- Diare
- Mual
- Badan terasa lelah
Jika efek samping berkelanjutan, hubungi dokter Anda.
No comments:
Post a Comment