Terbinafine adalah obat yang umumnya digunakan untuk
mengatasi infeksi jamur pada kuku dan kulit. Misalnya kurap yang muncul pada
selangkangan atau kaki.
Obat ini bekerja dengan membunuh jamur yang
menyebabkan infeksi. Usia pasien yang boleh menggunakan terbinafine juga
terbatas, yaitu dewasa dan remaja yang berusia 16 tahun ke atas.
Tentang
Terbinafine
Jenis obat
|
Obat antijamur
|
Golongan
|
Obat resep
|
Manfaat
|
Menangani infeksi akibat jamur pada kuku dan kulit
|
Digunakan oleh
|
Dewasa dan remaja di atas 16 tahun
|
Bentuk
|
Tablet dan obat oles
|
Terbinafine tersedia dalam beberapa merek dan
penggunaannya harus melalui resep dokter.
Peringatan
- Wanita yang sedang hamil hanya boleh menggunakan terbinafine jika ada
anjuran dari dokter. Sedangkan ibu menyusui sebaiknya menghindari
penggunaan obat ini.
- Harap diperhatikan bahwa penggunaan terbinafine harus sesuai dengan
jangka waktu yang disarankan oleh dokter guna memastikan jamur penyebab
infeksi musnah, sekaligus mencegahnya tumbuh kembali.
- Obat oles terbinafine hanya bisa digunakan sebagai obat luar.
- Harap berhati-hati bagi lansia yang terutama berusia 65 tahun ke atas
dan yang menderita gangguan ginjal, gangguan hati, psoriasis, serta kondisi autoimun (misalnya lupus).
- Selama menggunakan terbinafine, beri tahu dokter sebelum menjalani
pengobatan dan prosedur medis apa pun.
- Apabila Anda mengalami sakit kepala setelah mengonsumsi tablet
terbinafine, hindari mengemudi atau mengoperasikan alat-alat berat.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Terbinafine
Dosis dan frekuensi penggunaan terbinafine biasanya
sama untuk semua pasien. Yang berbeda adalah durasi konsumsi obat ini.
Pada umumnya, dosis konsumsi terbinafine yang
dianjurkan bagi pasien dewasa adalah 250 mg yang diminum satu kali sehari.
Sementara durasi konsumsinya akan ditentukan oleh dokter berdasarkan jenis dan
tingkat keparahan infeksi yang dialami pasien. Tabel berikut ini akan
menjelaskan informasinya secara detail.
Jenis infeksi kurap
|
Durasi konsumsi
|
Pada kuku
|
1,5-3 bulan
|
Pada kaki
|
2 minggu – 1,5 bulan
|
Pada selangkangan
|
2 minggu – 1 bulan
|
Pada tubuh bagian atas
|
1 bulan
|
Frekuensi penggunaan terbinafine dalam bentuk oles
juga umumnya dibatasi sebanyak satu kali dalam sehari.
Menggunakan
Terbinafine dengan Benar
Gunakan terbinafine sesuai anjuran dokter dan jangan
lupa untuk membaca keterangan pada kemasan. Obat ini bisa diminum sebelum atau
sesudah makan.
Pastikan Anda tidak berhenti menggunakan obat ini
sebelum jangka waktu yang ditentukan oleh dokter. Meski infeksi terlihat sudah
membaik atau sembuh, jamur tetap bisa tumbuh kembali.
Khusus untuk obat oles terbinafine, harap diingat
bahwa jenis obat ini hanya boleh digunakan sebagai obat luar. Jika tidak
sengaja terkena mata, segera basuh dengan air secara saksama.
Jangan lupa untuk memeriksakan diri secara rutin ke
dokter selama menggunakan terbinafine. Langkah ini akan membantu dokter untuk
memantau perkembangan kondisi Anda serta keefektifan obat yang Anda gunakan.
Usahakan untuk menggunakan terbinafine pada jam yang
sama tiap hari. Langkah ini dilakukan guna memaksimalisasi efeknya.
Bagi pasien yang lupa mengonsumsi terbinafine,
disarankan segera meminumnya begitu teringat. Jangan menggandakan dosis
terbinafine pada hari berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.
Kenali Efek
Samping dan Bahaya Terbinafine
Penggunaan terbinafine berpotensi menyebabkan efek
samping. Beberapa efek samping yang berpotensi terjadi saat menggunakan
antijamur ini meliputi:
- Sakit kepala.
- Perut kembung.
- Sakit perut.
- Diare.
- Nyeri otot.
Segera hentikan pemakaian obat dan temui dokter jika
Anda mengalami efek samping seperti tidak nafsu makan, perubahan emosi
(misalnya depresi), atau sulit tidur.